ABSTRAK

Hipertensi dapat mengganggu sirkulasi darah otak yang dapat menyebabkan gangguan fungsi otak diantaranya dapat timbul gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk menilai fungsi kognitif pada lanjut usia yang menderita hipertensi. Jenis penelitian adalah observasional dengan desain potong lintang. Dilaksanakan di poli rawat jalan penyakit dalam Rumah Sakit Dustira. Pada bulan Oktober sampai November 2017. Subjek penelitian adalah pasien lansia yang didiagnosis hipertensi di poliklinik penyakit dalam (n = 32). Fungsi kognitif diukur dengan tes Mini Mental State Examination (MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT). Uji hipotesis menggunakan uji Chi Square Test. Hasil pemeriksaan fungsi kognitif pada 32 subjek penelitian didapatkan 9 subjek mengalami gangguan fungsi kognitif, terdapat hubungan bermakna antara lama hipertensi > 5 tahun dengan gangguan fungsi kognitif berdasarkan MMSE (p = 0,025) dan terdapat hubungan bermakna antara lama hipertensi > 5 tahun dengan gangguan fungsi kognitif berdasarkan CDT (p = 0,002). Fungsi kognitif yang paling banyak terganggu adalah pada fungsi bahasa (p = 0,003), visuospasial dan eksekutif (p = 0,010). Variabel lain yang memiliki hubungan bermakna terhadap fungsi kognitif adalah kepatuhan minum obat berdasarkan CDT (p = 0,006). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kepatuhan minum obat berdasarkan MMSE (p = 0,485), pendidikan berdasarkan MMSE (p = 0,151) dan pendidikan berdasarkan CDT (p = 0,072).

Kata kunci: hipertensi, fungsi kognitif, bahasa, visuospasial, eksekutif.