ABSTRAK

Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal. Hiperkolesterolemia mengindikasikan adanya radikal bebas dalam tubuh berbentuk LDL teroksidasi. Hiperkolesterolemia juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskular. Hiperkolesterolemia dapat dicegah dengan pemberian senyawa antioksidan. Daun sukun diketahui mengandung flavonoid yang merupakan salah satu antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sukun terhadap kadar kolesterol dan MDA pada tikus dengan peningkatan kadar kolesterol. Penelitian ini didesain sebagai penelitian eksperimental dengan metode pengambilan sampel pre-test dan post-test yang dilakukan di laboratorium, Subjek penelitian terdiri atas 25 ekor tikus yang dibagi menjadi dua kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan tiga dosis, yaitu 3,6 mg/kgBB/hari, 7,2 mg/kgBB/hari, dan 10,8 mg/kgBB/hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak etanol daun sukun dapat menurunkan kadar kolesterol total (p = 0,000), karena mengandung flavonoid, yaitu hasil metabolisme sekunder tumbuhan yang juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi LDL terhadap oksidasi, meningkatkan aktivitas reseptor LDL, sehingga kadar kolesterol darah tikus dapat menurun. Flavonoid pada daun sukun juga dapat menurunkan kadar MDA dalam darah tikus dengan peningkatan kadar kolesterol (p = 0,000). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sukun dapat menurunkan kadar kolesterol dan MDA darah tikus dengan peningkatan kadar kolesterol.

Kata Kunci: antioksidan, daun sukun, ekstrak etanol, flavonoid, MDA