ABSTRAK

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia yang diakibatkan kelainan sekresi atau resistensi insulin dan mencetuskan timbulnya stres oksidatif. Resistensi insulin juga dapat mengganggu metabolisme lipid yang meyebabkan keadaan dislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu rambutan terhadap glukosa darah, kolesterol total dan trigliserida tikus wistar yang diinduksi streptozotosin. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan subjek penelitian tikus putih galur wistar berjumlah 27 ekor yang dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok negatif, kelompok positif, dan kelompok perlakuan. Streptozotosin 35 mg/kgBB diberikan secara intraperitoneal. Madu rambutan 0,5 g/kgBB diberikan secara per oral selama 7 hari. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar glukosa darah, kolesterol total sebelum dan setelah pemberian madu rambutan. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji t berpasangan dan one way Anova. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa, kolesterol total dan trigliserida yang bermakna antara sebelum dan setelah pemberian madu rambutan serta madu rambutan 0,5 g/kgBB secara signifikan (p < 0,05) dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol total dan trigliserida dengan rerata kadar glukosa darah 125,44 ± 36,541 mg/dL, kolesterol total 76,78 ± 9,550 mg/dL, dan trigliserida 117,33 ± 31,261 mg/dL. Kandungan antioksidan di dalam madu rambutan seperti flavonoid, vitamin C, tokoferol dapat mengurangi stres oksidatif sehingga menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol total dan trigliserida. Kesimpulannya adalah madu rambutan berperan terhadap penurunan kadar glukosa darah, kolesterol total dan trigliserida tikus wistar yang diinduksi streptozotosin.

Kata kunci: Diabetes melitus, dislipidemia, madu rambutan