ABSTRAK

Adhesi peritoneal adalah jaringan fibrosa abnormal antara permukaan peritoneum yang berdampingan dan dapat menyebabkan gangguan gerakan dan pasase usus. Kelainan tersebut dapat disebabkan oleh post operasi laparotomi dan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien adhesi peritoneal berdasarkan penyebab adhesi, gejala klinis, tindakan yang dilakukan, dan keadaan akhir pasien yang terdapat di bagian bedah anak RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Hasil penelitian ditemukan 34 kasus adhesi peritoneal. Penyebab adhesi peritoneal paling sering terjadi yaitu post operasi laparotomi sebesar 85,3%. Riwayat operasi pada pasien adhesi peritoneal terbayak yaitu apendektomi dengan laparotomi sebesar 48,3%. Gejala klinis adhesi peritoneal paling sering terjadi yaitu mual dan muntah sebesar 85,3%. Tindakan yang dilakukan pada adhesi peritoneal paling sering yaitu operasi sebesar 79,4%. Tindakan operasi sering dilakukan setelah 48 jam perawatan tidak ada perbaikan sebesar 51,9%. Persentase jumlah pasien adhesi peritoneal yang kembali sehat sebesar 97%.

Kata Kunci: Adhesi peritoneal