Image of Gambaran Pasien Astrositoma Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lokasi Tumor, Manifestasi Klinis, Diagnosis Histopatologi, dan Jenis Terapi di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung Periode 2013-2016

Artikel Mahasiswa

Gambaran Pasien Astrositoma Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Lokasi Tumor, Manifestasi Klinis, Diagnosis Histopatologi, dan Jenis Terapi di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin Bandung Periode 2013-2016



ABSTRAK

Astrositoma merupakan tumor otak yang berasal dari sel astrosit. Tumor ini sangat bervariasi bergantung lokasinya di susunan saraf pusat (SSP), berpotensi untuk tumbuh menjadi invasif, progresif, dan menyebabkan timbulnya berbagai gejala klinik. Sebagian besar astrositoma terjadi intrakranial, hanya kira – kira 3% kasus ditemukan intraspinal. Data atau penelitian mengenai astrositoma masih jarang dilakukan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran pasien astrositoma berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi tumor, diagnosis histopatologi, manifestasi klinis, dan jenis terapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data sekunder berupa rekam medis pasien yang didiagnosis astrositoma di Bagian Bedah Saraf RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 2013- 2016. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan kejadian astrositoma sebanyak 66 kasus dan terdapat 25 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Astrositoma paling banyak terjadi pada usia 46 hingga 55 tahun sebanyak 5 kasus (20%), dan lebih sering ditemukan pada laki - laki sebanyak 16 kasus (64%). Lokasi yang paling sering ditemukan adalah di daerah hemisfer serebri yaitu 17 kasus (68%), khususnya pada parietal (20%). Grading yang paling sering yaitu astrositoma grade I dan yang terjadi pada anak yaitu 5 kasus (20%). Pilocytic astrocytoma merupakan varian yang paling sering ditemukan sebanyak 14 kasus (56%). Manifestasi klinis yang paling sering ditemukan yaitu nyeri kepala sebanyak 19 kasus (21,59%). Jenis terapi paling sering dilakukan yaitu bedah sebanyak 18 kasus (72%). Kesimpulannya yaitu astrositoma paling banyak pada usia 46-55 tahun, jenis kelamin laki-laki, lokasi di hemisfer serebri, manifestasi klinis nyeri kepala, dan jenis terapi bedah.

Kata Kunci: Diagnosis histopatologi, astrositoma, pilocytic astrocytoma


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Psku - FK Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this