Abstrak

System Development Life Cycle (SDLC) dalam proses pengembangan program aplikasi penting untuk diperhatikan. Metode SDLC saat ini harus bisa menyelesaikan permasalahan tim pengembang dalam mengembangkan program aplikasi dengan kebutuhan pengguna yang dinamis dan menuntut pengembangan program aplikasi yang cepat. Pada penelitian ini pengembangan aplikasi menggunakan Agile Software Development atau Agile Methodology. Agile Methodology menerapkan incremental dan iterative development sehingga pengembang bisa terus melakukan evaluasi bersama pengguna terhadap produk program aplikasi yang sedang dikembangkan. Proses pengembangan menggunakan salah satu Agile Methodology yaitu Scrum Framework. Pada penelitian ini, Scrum Framework diimplementasikan dalam pengembangan program aplikasi web untuk mengelola data kegiatan organisasi yang disebut dengan Integrated Database Management System (IDMS). Hasil dari penerapan Scrum Framework pada pengembangan aplikasi IDMS berjalan dengan baik dan dapat mengatasi perubahan kebutuhan yang terjadi di tengah proses pengembangan. Pelaksanaan pengembangan aplikasi dibagi dalam 3 kali sprint dengan nilai focus factor masing-masing sprint adalah 27%, 36% dan 47%. Dengan adanya peningkatan pada setiap sprint hal ini menandakan tim developer mengalami peningkatan kemampuan dan fokus dalam pengembangan aplikasi.

Kata kunci— System Development Life Cycle (SDLC); Agile Metodology; Scrum Framework; Focus Factor.