Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pemberian kompensasi finansial, beban kerja, dan kecenderungan untuk keluar dari peman (turnover intention) pada karyawan bagian operator di SPBU 34.432.17 Cipeuyeum Cianjur Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan 17 informan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses triangulasi digunakan untuk memastikan keabsahan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menurut tanggapan informan, pemberian kompensasi finansial pada karyawan bagian operator dianggap tidak layak dan tidak adil. Namun, beban kerja dinilai cukup baik. Kecenderungan untuk keluar dari pekerjaan (turnover intention) dinilai tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kompensasi finansial memiliki dampak yang signifikan terhadap kecenderungan untuk keluar dari pekerjaan, sementara beban kerja tidak memiliki dampak yang signifikan. Simpulan, bahwa ketidakadilan dan ketidaklayakan dalam pemberian kompensasi finansial berkontribusi pada tingginya kecenderungan untuk keluar dari pekerjaan. Sementara beban kerja, meskipun dinilai cukup baik, tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kecenderungan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan keseimbangan antara pemberian kompensasi finansial yang adil dan beban kerja yang sesuai agar dapat mengurangi kecenderungan karyawan untuk meninggalkan perusahaan.

Kata Kunci: Beban Kerja, Kompensasi Finansial, Turnover Intention