Abstrak

Game berjenis turn based strategy terutama game Yu-gi-oh merupakan jenis game strategi yang memanfaatkan area pergerakan karakter yang terbatas dengan sistem penyerangan secara bergantian atau giliran. Pada saat game berlangsung, pemain harus menunggu pemain lain atau NPC (Non-Player Character) hingga gilirannya selesai pada saat melakukan penyerangan, setelah itu pemain dapat menjalankan gilirannya lagi. Kemenangan pada game jenis turn based strategy dapat ditentukan dengan mengalahkan pemain hingga healthy point yang dimilikinya habis. Pembangunan agen cerdas dimana pergerakan yang otonom dan pintar maka NPC pada suatu game harus memiliki AI (Artificial Intelligent) atau kecerdasan buatan. Klasifikasi kondisi karakter telah dibangun sebelumnya dengan memperhatikan lima faktor menggunakan klasifikasi Naive Bayes. Logika fuzzy sebagai cabang dari sistem kecerdasan buatan dapat diterapkan pada NPC. Pada game giliran dengan bentuk card game terutama Game Card Warlord, penggunaan logika fuzzy dan Naive Bayes dapat membantu menemukan dan mengklasifikasikan perilaku dari NPC yang terbentuk dari variabel-variabel yang diambil dari kondisi NPC, pemain, dan lingkungan pada game. Status yang terdiri dari life point, tipe kartu yang digunakan, summon point dan lingkungan yang menghasilkan turunnya kekuatan serangan maupun meningkatkan kekuatan serangan dapat digunakan sebagai penentu aksi yang akan dilakukan oleh NPC.

Kata kunci: turn based strategy; fuzzy logic; non-player character, Naive Bayes; Yu-gi-oh.