Perusahaan IDX30 mengalami volatilitas yang signifikan pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Akibatnya, perusahaan IDX30 akan mengalami ketidakpastian mengenai return sahamnya. Informasi ini menyebabkan fluktuasi harga saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar, inflasi, utang, dan ukuran perusahaan terhadap fluktuasi harga saham. Dengan menggunakan purposive sampling, terpilih 12 perusahaan IDX30 sebagai sampel pada periode 2018-2022. Sampel data dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan melalui website Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, analisis deskriptif, analisis regresi data panel, analisis regresi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian nilai tukar dan inflasi tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham, sedangkan leverage dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap volatilitas harga saham. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa nilai tukar, inflasi, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap volatilitas harga saham.. Nilai R-squared sebesar 99,99 persen. Artinya 99,99 persen variasi variabel dapat dijelaskan oleh variasi variabel independent dalam model pengujian.