Abstrak
Saham telekomunikasi diyakini memiliki prospek yang bagus seiring dengan peningkatan jumlah pengguna telepon seluler dan internet di Indonesia. Fluktuasi dari harga sahamnya ditentukan oleh kondisi makro dan mikroekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk menguji faktor makroekonomi (Suku Bunga, Inflasi, dan Volatilitas Cryptocurrency) serta faktor mikroekonomi (Net Profit Margin (NPM)) yang dapat mempengaruhi Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji analisis regresi berganda oleh E-views 12. Sampel yang digunakan terdiri dari 4 perusahaan dan sumber data yang digunakan merupakan data sekunder. Hasil pengujian menemukan bahwa secara parsial Suku Bunga berpengaruh terhadap Harga Saham, sedangkan Inflasi, Volatilitas Cryptocurrency, dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh. Secara simultan Suku Bunga, Inflasi, Volatilitas Cryptocurrency, dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI Periode 2012-2022.

Kata kunci: Faktor Makroekspektasi; Volatilitas Mata Uang Kripto; Margin Laba Bersih; Telekomunikasi.