ABSTRAK
Perusahaan atau entitas laba memiliki tujuan utama yaitu memaksimalkan profit tetapi, saat ini tujuan tersebut
bergeser yang tadinya perusahaan hanya ingin mendapatkan profit berubah menjadi bagaimana perusahaan mengelola dampak sosial maupun lingkungan yang ditimbulkan. Di Indonesia sendiri belum banyak perusahaan mengungkapkan laporan keberlanjutan nya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 3 tahun yaitu 2020-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Pengungkapan Sustainability report pada penelitian ini menggunakan GRI Standards 2021. Dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Sustainability report, kemudian, komite audit dan firm size berpengaruh terhadap Pengungkapan Sustainability report. kemudian secara simultan dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit, dan Firm Size berpengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Sustainability report.

Kata kunci : Firm size; Good Corporate Governence; Sustainability Reports