Abstrak

Di kota-kota besar di negara sedang berkembang termasuk didalamnya Indonesia sejak 1950-1960 an telah terjadi fenomena pembentukan ‘kampung kota’ ketika beberapa kawasan kota dihuni oleh kelompok masyarakat pendatang. Proses pembentukan kampong kota di kota-kota besar di Indonesia ini juga diiringi selain oleh tingginya urbanisasi dan proses urbanisme. Urbanisme atau proses pembentukan masyarakat kampong kota dapat pula disebut sebagai urban society transformation. Dimana didalamnya terjadi proses transformasi sikap mental dan pola perilaku dari masyarakat berciri non-urban menuju masyarakat bercorak urban. Membahas fenomena kampung kota pada dasarnya menyangkut tiga aspek penting yang terkait erat didalamnya, yaitu: (a) bahasan aspek sosialbudaya terutama proses ‘transformation of urban society’ dalam masyarakat kampong kota, (b)bahasan aspek sosial-ekonomi masyarakat kampung kota. serta (c) bahasan kondisi fisik lingkungan permukimannya. Dalam permukiman kampung kota terdapat masyarakat yang masih mempertahankan budaya ‘kampung’, sehingga secara fisikal kondisi permukiman yang terjadi terlihat: tidak terencana, tidak tertata dan cenderung terlihat kusam atau kumuh akibat kurangnya perawatan atau pemeliharaan rumah tinggal dan lingkung-an sekitarnya. Dalam membahas masyarakat kampung kota terkait aspek sosial ekonomi menyangkut tiga hal penting, yaitu: (a) jenis pekerjaan atau mata pencaharian, (b) besar penghasilan atau pendapatan, dan (c) prioritas dari pengeluaran / pembiayaan dalam keluarga. Terkait dengan kondisi permukimanyan aspek sosial ekonomi dari masyarakat kampung kota akan berhubungan dengan empat hal penting, yaitu: (a) tingkat kemampuan menyisihkan dana untuk pemeliharaan rumah tinggal, (b) kemampuan keluarga dalam merawat atau memelihara rumah tinggal, (c) tingkat kemampuan keluarga dalam pemeliharaan rumah tinggal secara periodic, dan (d) jenis / macam prasarana yang krusial serta rendah kinerjanya di lingkungan permukiman. Dalam penelitian ini dibahas tiga topik utama yaitu : (a) bahasan fenomena kampung kota ditinjau dari’ urban society transformation’, dan (b) bahasan melihat kondisi sosial-ekonomi masyarakat kampung kota, dan (c) bahasan tentang kondisi permukiman beserta kondisi prasarana lingkungan masyarakat kampung kota. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yang didukung oleh kegiatan survey lapangan. Studi kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah Kampung Kota di RW-07 Blok Cidurian Utara Kelurahan Padasuka Kota Bandung.

Kata kunci : kampung kota; transformation of urban society; kondisi sosial-ekonomi.