Abstrak

Minyak mentah merupakan komoditas yang diperlukan oleh banyak negara guna menunjang berbagai macam aspek di era modern ini. Tidak heran minyak mentah menjadi komoditi yang paling vital di dunia. Negara-negara anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) maupun yang bukan terusmenerus memproduksi jutaan barel minyak mentah /crude oil tiap harinya untuk memenuhi permintaan minyak mentah dari negara lain. Walaupun minyak mentah merupakan komoditi penting yang cadangannya semakin sedikit, mengingat juga proses pembaruannya yang memakan waktu ratusan hingga ribuan tahun, tidak menjamin membuat harganya di pasar komoditi selalu naik, sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa benchmark internasional seperti West Texas Intermediate (WTI), Brent Blend, dan OPEC Reference Basket. Seperti komoditi lainnya, minyak mentah tentunya akan mengalami naikturun harga seiring berjalannya waktu. Harga minyak mentah perbarel ditentukan oleh faktor nilai tukar Dollar Amerika (USD), persediaan (supply) minyak mentah dunia, permintaan (demand), dan sentimen pasar komoditi terkait. Terdapat metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation (BP) yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan harga yang tidak pasti dengan mempelajari pola yang pernah terbentuk. Proses feedforward masing-masing atribut dan perbaikan bobot dengan backpropagation menghasilkan klasifikasi harga minyak turun drastis, turun, tetap, naik, atau naik drastis.

Kata kunci— Prediks; Harga minyak mentah; Jaringan Syaraf Tiruan; Backpropagation