Abstrak

Faktor-faktor menurunnya kualitas susu sapi terdapat pada warna susu apabila warna susu putih pucat sudah dipastikan susu tersebut sudah tidak segar, namun parameter penting lainnya yaitu waktu, susu sapi segar hanya dapat bertahan selama dua jam, lebih dari waktu tersebut maka susu harus menggunakan zat kimia agar menekan bakteri agar tidak bisa berkembang pada susu. Manusia sering keliru untuk menentukan susu masih segar atau tidak karena perhitungan manusia sering kali keliru dan tidak konsisten, namun susu dapat diidentifikasi secara visual dan dataset untuk menentukan kualitasnya dengan menggunakan komputer perhitungan akan lebih akurat karena komputer mempunyai kecepatan untuk berhitung dan selalu konsisten. Pada penelitian terdahulu membahas tentang susu sapi, untuk menganalisa kandungan terhadap susu menggunakan sinyal spektrum dan hasil sinyal diproses menggunakan algoritma backpropagation. Penelitian ini melakukan identifikasi kualitas susu sapi menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan algoritma backpropagation. Dengan menggunakan metode jaringan saraf tiruan ini diharapkan dapat memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan. Fitur yang digunakan yaitu hasil pengolahan citra yang berupa nilai warna red, green, dan blue dominan dari 64 segmen. Untuk output dari sistem ini terbagi menjadi dua klas yaitu susu dinyatakan segar atau tidak segar.

Kata kunci— Jaringan saraf tiruan, backpropagation, susu sapi