Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi residu pestisida yang terdapat pada air sungai dan air sumur di sekitar perkebunan sayur Lembang, Ciwidey, dan Pangalengan provinsi Jawa Barat, Indonesia. Proses penelitian yang digunakan terdiri dari 4 tahap yaitu (1) observasi daerah untuk menentukan titik pengambilan sampel termasuk wawancara dengan petani terkait jenis pestisida yang mereka gunakan; (2) pengambilan sampel berupa air sungai dan air sumur; (3) preparasi sampel air; dan (4) pengujian secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan gas kromatografi. Berdasarkan hasil pengujian kromatografi gas, residu pestisida masih terdapat dalam kedua jenis sampel yakni air sungai maupun air sumur. Residu pestisida yang teramati sesuai dengan jenis bahan aktif pestisida yang digunakan oleh petani yaitu sipermetrin untuk daerah perkebunan Lembang, abamektin untuk daerah perkebunan Ciwidey, dan klorotalonil untuk daerah perkebunan Pangalengan. Namun demikian, kadar residu pestisida yang diperoleh masih jauh di bawah Batas Maksimum Residu (BMR) yaitu 100 ppb.

Kata kunci— residu pestisida, air sungai, air sumur, kromatografi gas, batas maksimum residu