ABSTRAK

Masalah dalam penelitian pelaksanaan pelayanan publik dirasakan masih kurang optimal, dimana hal ini dapat dilihat dari berbagai keluhan masyarakat sebagai pengguna atau konsumen. Kondisi ini merupakan indikator relatif masih rendahnya tingkat kepuasan masyarakat dan terkait dengan kualitas pelayanan tersebut. Beberapa hal yang dikeluhkan masyarakat antara lain berkaitan dengan masalah prosedur pelayanan yang terlalu panjang dan berbelit-belit, persyaratan pelayanan yang dirasakan berat maupun mengenai kemampuan petugas pelayanan yang masih rendah. Permaslahan tersebut berdampak pada munculnya citra buruk bagi pemerintah sebagai pelaksana pelayanan publik. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana persepsi masyarakat atas kualitas pelayanan surat izin mengemudi di Polres Kota Cimahi ? 2. Bagaimana Kualitas pelayanan surat izin mengemudi di Polres Kota Cimahi? 3. Faktor-faktor yang menyebabkan lemahnya persepsi masyarakat atas kualitas pelayanan surat izin mengemudi di Polres Kota Cimahi ? Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan wawancara, adapun teknik pengumpulan data dengan pengamatan dan wawancara didukung oleh pengambilan sampel secara purposive sampling, serta dengan mempelajari dokumen-dokumen terkait. Pihak-pihak yang dijadikan narasumber dalam penelitian ini adalah petugas kepolisian di unit pelayanan pembuatan SIM di Polres Kota Cimahi. Berdasarkan penelitian menganalisis bahwa pelaksanaan pelayanan publik dalam pembuatan surat izin mengemudi relatif sudah baik dan sesuai aturan tetapi masih terdapat kelemahan yaitu dari kecepatan dan ketepatan pelayanan, hal ini terlihat dari banyaknya persyaratan-persyaratan dan tahapan-tahapan dalam pembuatan SIM dan masyarakat yang membuat jumlahnya relatif banyak sehingga hal ini memerlukan kemampun diri petugas pelayanan memerlukan pelayanan dengan cepat dan tepat, dengan demikian pelayanan yang berjalan tidak membuat masyarakat yang dilayani menunggu lama. Hal ini menyebabkan kurang optimalnya ketepatan waktu pelaynanan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kesesuaian biaya di unit pelayanan SIM oleh pemohon belum dirasakan sesuai. Faktor – faktor yang mempengaruhi masyarakat atas pembuatan SIM di Polres Kota Cimahi yaitu, (1) rendahnya kesadaran masyarakat atas pentingnya memiliki SIM sebagai bentuk kompetensi diri dan mematuhi aturan berkendara lalulintas, (2) tahapan dan prosedur yang rumit hal ini yang menjadikan masyarakat enggan untuk membuat SIM sesuai aturan sehingga ingin membuat SIM dengan instan tanpa melalui tahapan-tahapan atau persyaratan-persyaratan yang ada, (3) ketepatan waktu yang terkadang dirasakan oleh pemohon belum sesuai.