Image of Pengaruh Pemberian Madu Kelengkeng terhadap Derajat Insulitis Tikus Diabetes yang Diinduksi Alloxan

Prosiding

Pengaruh Pemberian Madu Kelengkeng terhadap Derajat Insulitis Tikus Diabetes yang Diinduksi Alloxan



Abstrak

Paparan alloxan pada pankreas memicu diabetes mellitus melalui mekanisme insulitis, yaitu peradangan pada sel beta pulau Langerhans pankreas. Kondisi hiperglikemia kronik selanjutnya akan menyebabkan pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS). Keadaan stres oksidatif ini Membutuhkan antioksidan eksogen. Madu kelengkeng mengandung vitamin dan flavonoid seperti quercetin yang berperan sebagai antioksidan eksogen, sehingga diharapkan dapat memperbaiki derajat insulitis pada sel beta pulau Langerhans pankreas. Dua puluh tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria di random dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kemudian sampel diinduksi dengan alloxan dosis 150 mg/kgBB secara intraperitoneal, terjadinya diabetes dikonfirmasi dengan mengukur kadar glukosa darah setelah 7 hari kemudian. Darah diambil dari vena ekor tikus mulai hari ke -8 sampai hari ke 21 diberikan madu dengan dosis 0,54 ml/ekor/hari; 0,9 ml/ekor/hari dan 1,4 ml/ekor/hari pada kelompok perlakuan. Pada hari ke -31 tikus didekapitasi dan diambil pankreasnya untuk diperiksa derajat insulitis dengan pengecatan Hematoxilin Eosin. Hasil Analisis deskriptif rerata dan SD. Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan bermakna, dengan analisis Mannwhitney didapatkan juga terdapat perbedaan antar kelompok.

Kata kunci— derajat insulitis, pankreas, tikus diabetes, induksi alloxan


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit LPPM - Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-70361-1-6
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this