Abstrak

Kehilangan gigi merupakan keadaan terlepasnya gigi dari soketnya meliputi satu atau beberapa gigi. Gigi yang hilang dapat digantikan dengan gigi tiruan untuk memperbaiki fungsi fonetik, estetik dan mastikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui permintaan dibuatkan gigi tiruan pada pasien di RSUD Cibabat periode Januari-Desember 2013. Jenis penelitian ini adalah deskritif dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil yaitu seluruh pasien yang dibuatkan gigi tiruan dan mencantumkan identitasnya. Data diambil di bagian poliklinik gigi dan mulut dan bagian rekam medis RSUD Cibabat periode Januari-Desember 2013. Hasil penelitian menunjukan jumlah pasien yang dibuatkan gigi tiruan paling banyak adalah perempuan (58,3%), pada kelompok usia yang paling banyak dibuatkan gigi tiruan yaitu pada usia 40-49 tahun sebanyak (25,0%), berdasarkan pekerjaan paling banyak dibuatkan gigi tiruan yaitu pegawai swasta (40,0%). Jenis gigi tiruan yang paling banyak dibuatkan adalah gigi tiruan cekat (41,7%) dengan kelompok usia 30-39 tahun, berdasarkan pekerjaan sebagai pegawai swasta. Kelompok usia yang paling banyak menggunakan GTSL yaitu 40-49 tahun dan GTL usia 60-69 tahun dengan pekerjaan IRT. Kesimpulan pada penelitian ini adalah mayoritas pengguna gigi tiruan pada pasien di RSUD Cibabat berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan, usia 40- 49 tahun, dengan pekerjaan pegawai swasta dan berdasarkan jenis gigi tiruan paling banyak dibuatkan yaitu jenis gigi tiruan cekat. Permintaan untuk dibuatkan gigi tiruan dalam 1 tahun berjumlah 60 pasien, rerata dalam setiap bulan hanya 5 pasien dan perminggu hanya 1 pasien.

Kata kunci— Gigi Tiruan; Gigi Tiruan Cekat; Gigi Tiruan Sebagian Lepasan; Gigi Tiruan Lengkap