ABSTRAK
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) merupakan salah satu Bank umum di Indonesia yang bergerak di bidang jasa perbankan dan merupakan badan usaha yang menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat. Dengan penyaluran kredit akan didapatkan pendapatan bunga dan bank mendapatkan laba operasional setelah dikurangi beban bunga. Melalui pemikiran tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyaluran kredit terhadap perolehan laba operasional bank pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB). Penyaluran kredit merupakan variabel bebas, sedangkan perolehan laba operasional merupakan variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif yang tujuannya membuat gambaran mengenai fakta-fakta dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dalam bidang yang telah ada. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional yang berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan (asosiasi) antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada diantara variabel yang diteliti. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kepustakaan. Secara keseluruhan tiap variabel bersifat kuantitatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana, koefisien korelasi pearson, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, koefisien arah regresi penelitian ini positif dengan Y = - 29.312,27 + 0,05X. Nilai a mengandung pengertian bahwa jika penyaluran kredit sebesar Rp 0 maka laba operasional mengalami pengurangan atau merugi sebesar Rp 29.312,27. Nilai b mengandung pengertian bahwa setiap terjadi perubahan penyaluran kredit sebesar Rp 1 akan menyebabkan peningkatan laba operasional sebesar Rp 0,05. Adapun koefisien korelasi yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang mendekati sempurna antara penyaluran kredit dengan laba operasional sebesar 0,992. . Angka ini dapat diinterpretasikan bahwa keeratan hubungan penyaluran kredit dengan laba operasional sangat kuat Besarnya pengaruh penyaluran kredit terhadap perolehan laba operasional adalah 98,50%, sedangkan sisanya 1,50% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti simpanan dana pihak ketiga, suku bunga, dan lain-lain. Sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa penyaluran kredit mempunyai pengaruh terhadap perolehan laba operasional.

Kata kunci : Penyaluran Kredit, Perolehan Laba Operasional