Detail Cantuman
Advanced SearchProsiding
Efektifitas Ekstrak Daun Cabe Rawit (Capsicum Frutescens L.) sebagai Hepatoprotektor Potensi Tanaman Obat Herbal dalam Mengurangi Efek Samping Obat-Obat Tuberkulosis
Abstrak
Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan penyebab angka kematian yang tinggi di negara berkembang, bahkan di negara maju angka kematian tuberkulosis meningkat kembali seiring dengan meningkatnya Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Sindrom (HIV/AIDS). Obat-obat anti tuberkulosis seperti isoniazid (INH), rifampisin, pirazinamid dan ethambutol mempunyai beberapa efek samping, dari yang ringan sampai yang berat. Efek samping yang patut diwaspadai adalah efek hepatotoksik. Saat ini mulai dikembangkan cara alternatif untuk menangani hepatotoksik yang disebabkan oleh penggunaan obat anti tuberculosis dengan memanfaatkan suatu tanaman herbal sebagai hepatoprotektor. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa flavonoid berpotensi sebagai hepatoprotektor. Yunita (2012) membuktikan adanya senyawa flavonoid pada daun cabe rawit, akan tetapi penelitian tersebut belum membuktikan efektifitas ekstrak daun cabe rawit sebagai hepatoprotektor. Jenis penelitian adalah penelitian Eksperimental Pre-Post Test With Control Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pemberian ekstrak daun cabe rawit pada hari ke-0 sampai hari ke-14 memberikan penurunan kadar ALT sebesar 17,67 unit/liter dan AST sebesar 9,11 unit/liter. Sedangkan pada hari ke-0 sampai hari ke- 28 memberikan penurunan kadar ALT sebesar 11,51 unit/liter dan AST sebesar 20,41 unit/liter. Hasil uji statistik dengan Paired Samples T-test menunjukkan kelompok ekstrak pada hari ke-0 sampai hari ke-14 memiliki nilai Sig 0,048 (p < 0,05), pada hari ke-0 dengan hari ke-28 memiliki nilai Sig 0,125 (p > 0,05) dan hari ke-14 sampai hari ke-28 memiliki nilai Sig 0,561 (p > 0,05). Kesimpulan menunjukan bahwa penurunan kadar ALT pada kelompok perlakuan optimal pada hari ke-14 dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pemberian ekstrak hari ke-14 dan ke-28 dalam menurunkan kadar ALT.
Kata kunci— Daun Cabe Rawit (Capsicum frutescens L.), Tuberkulosis, AST, ALT
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | LPPM - Unjani : CIMAHI., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-70361-1-6
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain