Abstrak

Persimpangan merupakan pertemuan dari ruas-ruas jalan yang fungsinya untuk melakukan perubahan arah arus lalu lintas. Persimpangan dapat berpariasi dari persimpangan sederhana yang terdiri dari pertemuan dua ruas jalan sampai persimpangan komplek terdiri dari pertemuan beberapa ruas jalan. Persimpangan sebagai bagian dari suatu jaringan jalan merupakan daerah yang kritis dalam melayani arus lalu lintas. Akan tetapi pada kenyataannya di lapangan banyak penggunaan sinyal lalu lintas kurang tepat untuk di terapkan sehingga fungsi sinyal dapat menurunkan kapasitas simpang. Penelitian diawali dengan menidentifikasi masalah yang ada dilapangan. Dari permasalahan tersebut dilakukan pengumpulan studi literatur, survai geometrik dan kondisi arus lalu lintas Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas penggunaan traffic signal dengan melakukan analisis kinerja simpang pada kondisi signalized dan unsignal, dan bagian jalinan tunggal sehingga diketahui jenis pengaturan lalu lintas yang paling tepat untuk di terapkan. Dari hasil analisis pengolahan data dan studi literatur, sehingga diperoleh tingkat kinerja derajat kejenuhan untuk simpang bersinyal sebesar 1,433, tak bersinyal 1,047 dan jalinan tunggal 0,69. Maka j en is pengaturan simpang yang paling kinerjanya adalah dengan jalinan tunggal.

Keyword: pengaturan lalu lintas, kinerja simpang, program KAJI