Suatu perusahaan besar yang bergerak di bidang perminyakan dan gas bumi sedang melakukan pengukuran kapasitas tanki gas LNG untuk mengetahui kapasitas sebenarnya antara tanki desain dengan tanki hasil fabrikasi di lapangan. Selama ini metode yang digunakan adalah menggunakan metode manual dimana proses dalam pengambilan data di lapangan dilakukan dengan metode yang serba manual. Hal ini yang menyebabkan banyaknya kesalahan yang terjadi baik itu hasil ukuran maupun alat yang digunakan dari segi akurasi masih jauh dari harapan, dari segi waktu apabila kita memakai metode manual ini akan menghambat efisiensi waktu yang cukup banyak. Untuk mendukung rencana tersebut maka engineer melakukan pengukuran tanki aktual di lapangan hasil fabrikasi dengan menggunakan metode Laser Scanning dan manual.
Metode Laser Scanning dapat memberikan akurasi ukuran yang lebih akurat dengan pengambilan data yang cepat dibandingkan dengan metode secara manual. Metode Laser Scannig akan menghasilkan data berupa Point Cloud 3D yang mempunyai bentuk dan ukuran sama dengan objek aktual di lapangan. Data Point Cloud 3D akan di proses menggunakn Software Cyclone untuk merubah data Point Cloud menjadi objek 3D menggunakan bentuk geometri objek sederhana seperti tabung, bola dan kotak. Hasil dari pekerjaan ini adalah akan menghasilkan model 3D tanki yang selanjutnya akan digunakan datanya untuk mengetahui volume dari semua objek untuk mendapatkan volume tanki aktual di lapangan.
Hasil yang didapat dari proses analisa tanki ini adalah nilai dari volume tanki yang dihasilkan dengan menggunakan metode Laser Scanning mempunyai nilai volume yang lebih akurat dengan volume tanki di lapangan dari hasil proses fabrikasi. Keakuratan ini mencapai nilai perbedaan 1% dari nilai toleransi yang diijinkan yaitu 5%. Waktu yang dibutuhkan dalam proses perhitungan volume dengan menggunakan metode Laser Scanning hanya membutuhkan waktu 4 hari.

Kata Kunci : Laser, Scanning, Gambar 3D, Point Cloud