ABSTRAK

Penulis melakukan penelitian ini dengan mempunyai maksud dan tujuan untuk mengajukan data empiris mengenai pengawasan inspektorat daerah dimana pengawasan inspektorat ini diperlukan untuk pengendalian pendapatan retribusi jasa umum. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana “Peranan Pengawasan Inspektorat Daerah Dalam Menunjang Pengendalian Penerimaan Pendapatan Retribusi Jasa Umum”. Masalah tersebut mencakup variabel independen dan dependen. Variabel independen di dalam penelitian ini meliputi Perencanaan Program Pengawasan, Merumuskan Kebijakan di Bidang Pengawasan, Ruang Lingkup Pengawasan Inspektorat, Pelaksanaan Pemeriksaan Terhadap Tugas Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Melaksanakan Pengujian dan Penilaian Berkala atau Sewaktu-Waktu Dari Setiap Perangkat Daerah, Pengusutan Mengenai Kebenaran Laporan atau Pengadaan Sarana dan Prasarana, dan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas. Sedangkan variable dependen di dalam penelitian ini adalah Pengorganisasian, Kebijakan, Perencanaan, Prosedur, Pencatatan, Pelaporan, Personalia dan Review Intern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode asosiatif dan dengan menggunakan skala ukur interval. Adapun untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi pearson (r) yang berfungsi untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan variabel X (Pengawasan Inspektorat Daerah) terhadap variabel Y (Pengendalian Penerimaan Retribusi Jasa Umum) dan koefisien determinasi (Kd) yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar peranan variabel X terhadap variabel Y. sedangkan untuk menarik kesimpulan diterima atau hipotesis yang diajukan oleh penulis dan untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan berlaku untuk populasi dimana yang akan dating menggunakan uji t. Dari hasil perhitungan diketahui Dk (derajat kebebasan) = n-2, sehingga derajat kebebasan adalah 19-2 = 17 dengan α = 0,05. Dengan menggunakan nilai dk = 17 dan nilai α = 0,05 maka diperoleh t table sebesar 2,11. Nilai t yang dihasilkan dari perhitungan di atas merupakan nilai mutlak, sehingga diperoleh nilai mutlak t hitung sebesar 1,36. Sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan di BAB III sebelumnya jika r (+), nilai t hitung < t table maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya Pengawasan Inspektorat Daerah Tidak Berperan Dalam Menunjang Pengendalian Penerimaan Pendapatan Retribusi Jasa Umum. Bila disimpulkan maka dapat dinyatakan “Pengawasan Inspektorat Daerah Tidak Berperan Dalam Menunjang Pengendalian Penerimaan Pendapatan Retribusi Jasa Umum”. Tidak berperannya pengawasan inspektorat daerah dalam menunjang pengendalian penerimaan pendapatan retribusi jasa umum disebabkan karena kurangnya pengawasan yang dilakukan terhadap retribusi jasa umum.