ABSTRAK

Setiap perusahaan asuransi kerugian diwajibkan oleh pemerintah melalui Departemen Keuangan untuk memenuhi Risk Based Capital (Batas Tingkat Solvabilitas) paling sedikit sebesar 120%. Untuk memenuhi ketentuan mengenai Risk Based capital tersebut, perusahaan asuransi kerugian akan menghadapi trade off antara meningkatkan hasil underwriting dan investasi dengan menekan risiko. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah pengaruh Risk Based Capital terhadap Tingkat Profitabilitas pada perusahaan asuransi kerugian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Risk Based Capital merupakan variabel bebas, sedangkan Tingkat Profitabilitas merupakan variabel terikat. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui nilai dari masing-masing variabel, dan Metode verifikatif yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis. Data yang digunakan merupakan Data Sekunder berupa Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi Kerugian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Pengujian statistik yang digunakan adalah regresi linier sederhana, koefisien korelasi pearson, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi, hubungan Risk Based Capital dengan tingkat profitabilitas mempunyai hubungan yang erat dan searah. Apabila Risk Based Capital mengalami perubahan sebesar satu unit, maka tingkat profitabilitas akan mengalami perubahan sebesar 0,06 unit. Adapun pengaruh Risk Based Capital terhadap tingkat profitabilitas adalah sebesar 52,4% sedangkan sisanya yaitu 47,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yaitu beban komisi, baban klaim dan beban operasional lainnya. Uji t diperoleh nilai sebesar 2,470 sedangkan nilai atau α sebesar 0,05 maka sebesar 2,064 dengan tingkat keyakinan 95% > atau 2,470 > 2,064. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak, dan itu membuktikan bahwa Risk Based Capital berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROE).

Kata kunci : Risk Based Capital, Tingkat Profitabilitas