ABSTRAK
Sebanyak 44% masyarakat Kota Cimahi menggunakan air minum yang bersumber dari Air Minum Isi Ulang (AMIU). Air minum isi ulang sebagai salah satu sarana penyedia air minum wajib memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 Tahun 2010. Salah satu persyaratan kualitas air minum secara mikrobiologi adalah tidak terdapatnya bakteri total coliform dalam air minum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas AMIU pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) yang terletak di Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi dengan melihat tingkat cemaran bakteri total coliform. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode most probable number (MPN). Jumlah sampel yang diambil adalah DAMIU yang terdaftar di Pemerintah Kota Cimahi yang berjumlah 40 DAMIU. Jumlah sampel diambil dengan metode consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total coliform yang terdapat dalam air minum isi ulang di Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi berdasarkan metode most probable number adalah berkisar antara