ABSTRAK

Metode penilaian dibuat agar dapat mendorong mahasiswa dalam belajar. Sehingga sistem penilaian diharapkan dapat memperbaiki dan memodifikasi cara belajar mahasiswa untuk menjadi lebih baik. Tiga kondisi yang dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dari metode penilaian adalah usaha mahasiswa dalam mempersiapkan ujian, kualitas dan kuantitas umpan balik yang didapatkan mahasiswa, dan evaluasi diri. Umpan balik memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. Setiap metode penilaian memiliki mekanisme yang berbeda sehingga cara pemberian umpan baliknya juga berbeda. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan persepsi mahasiswa setiap angkatan terhadap umpan balik metode penilaian OSOCA dan OSCE di FK Unjani. Penelitian ini adalah penelitian analitik, yang menggunakan data primer berupa kuesioner modifikasi dari AEQ dengan jumlah sampel 270 mahasiswa dari 512 mahasiswa tahap sarjana program studi pendidikan dokter FK Unjani yang aktif dan sudah pernah mengikuti ujian OSOCA dan OSCE. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan rerata persepsi mahasiswa terhadap umpan balik yang diberikan pada OSOCA 38,74, dan umpan balik pada OSCE 31,91. Hasil penelitian secara analitik dengan uji mann whitney menunjukkan hasil p-value sig < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa setiap angkatan terhadap umpan balik metode penilaian OSOCA dan OSCE di FK Unjani.

Kata kunci: metode penilaian, dampak pembelajaran, umpan balik.