ABSTRAK

banyak sistem skoring yang dapat memprediksi outcome pada pasien trauma, tetapi kebanyakan dari sistem skoring tersebut sulit digunakan dalam melaksanakan penilaian cepat. Systemic Inflammatory Response Syndrome Score (SIRS Score) adalah penilaian yang mudah dilakukan dengan kriteria berdasarkan tanda vital dan pemeriksanaan laboratorium sederhana dalam memprediksi outcome berupa length of stay dan mortalitas pada pasien trauma. Pasien dengan cedera kepala berat dapat mengalami reaksi inflamasi pasca trauma yang dapat menjadi SIRS jika memenuhi ≥2 kriteria SIRS Score. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara SIRS Score dengan outcome pasien cedera kepala berat. Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif, data diambil dari rekam medik pasien cedera kepala berat tahun 2015 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sebanyak 55 sampel memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, onset trauma, penyakit penyerta dan kondisi saat pulang. Kemudian dianalisis menggunakan tes korelasi Spearman dan tes Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (p 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna SIRS Score dengan outcome pasien cedera kepala berat.

Kata kunci: SIRS Score, outcome, cedera kepala berat