ABSTRAK
Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah masalah kesehatan yang angka kejadiannya masih cukup tinggi dan menyebabkan komplikasi kardiovaskular. Komplikasi kardiovaskular berperan dalam hampir 50% kematian pada penderita PGK. Salah satu komplikasi kardiovaskular tersebut adalah kardiomegali. Salah satu cara untuk menilai kardiomegali adalah dengan menghitung cardiothoracic ratio (CTR) pada foto toraks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PGK dengan gambaran kardiomegali pada foto toraks posteroanterior (PA). Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RS Dustira Cimahi periode Januari-Desember 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan comparative cross-sectional. Jumlah sampel 60 orang yang terbagi menjadi 30 pasien PGK dan 30 pasien tanpa PGK. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan analisis Chi Square Test dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 30 orang (100%) masuk kedalam PGK stadium 5, 22 orang (73,3%) mengalami kardiomegali, rerata CTR sebesar 60%, dengan gambaran pembesaran ventrikel kiri pada 22 orang (73,3%), pembesaran atrium kiri pada 20 orang (66,7%), dan pembesaran seluruh ruang pada 7 orang (23,3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara PGK dengan kardiomegali (p = 0,001 dan RP = 2,57).

Kata kunci: foto toraks, kardiomegali, penyakit ginjal kronik