ABSTRAK
Pembelajaran keterampilan klinik adalah metode untuk mengenalkan mahasiswa kepada situasi klinik nyata sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuan dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi situasi klinik. Tiga komponen yang menentukan kualitas pembelajaran keterampilan klinik diantaranya (1) materi; (2) metode pelatihan; (3) mahasiswa. Alat ukur yang sesuai untuk menilai pembelajaran keterampilan klinik adalah OSCE. Peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan klinik akan berkorelasi dengan nilai OSCE. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan korelasi pembelajaran keterampilan klinik dengan nilai OSCE. Penelitian ini adalah penelitian analitik, yang menggunakan data primer berupa kuesioner dengan jumlah sampel 95 mahasiswa angkatan 2013 tahap sarjana program studi pendidikan dokter FK Unjani. Hasil penelitian menunjukan kualitas pembelajaran keterampilan klinik menurut persepsi mahasiswa baik. Penelitian dengan uji Spearman menunjukkan hasil bervariasi yakni satu dari lima pembelajaran keterampilan klinik berkorelasi signifikan (p-value sig = 0,029) dengan nilai OSCE sedangkan empat dari lima pembelajaran keterampilan klinik tidak berkorelasi signifikan (p-value sig>0,05). Hasil uji dapat disimpulkan bahwa 20% kualitas pembelajaran keterampilan klinik berkorelasi signifikan dengan nilai OSCE sedangkan 80% kualitas pembelajaran keterampilan klinik tidak berkorelasi signifikan dengan nilai OSCE.

Kata kunci: kualitas pembelajaran keterampilan klinik, OSCE.