abstrak
Penyakit kardiovaskular menurut World Health Organization merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Gagal jantung merupakan masalah kesehatan utama dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang. Jantung bertanggung jawab untuk menyuplai darah ke jaringan tubuh dan organ termasuk ginjal yang berfungsi sebagai filtrasi metabolit dan toksin dari darah, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kegagalan jantung untuk memompakan darah termasuk ke ginjal menyebabkan terjadinya penurunan perfusi ke ginjal dan terjadilah penurunan fungsi ginjal. Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal dengan cara perhitungan laju filtrasi glomerulus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fungsi ginjal pada pasien gagal jantung dengan pemeriksaan laju filtrasi glomerulus menggunakan rumus CKD-EPI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan data rekam medik pada 89 pasien terdiagnosis gagal jantung dengan melakukan pemilihan sampel secara simple random sampling yang dirawat di Rumah Sakit TK II Dustira tahun 2015. Data dianalisis secara deskriptif untuk mendeskripsikan persentase, rerata, simpangan baku, nilai tertinggi, dan nilai terendah. Hasil penelitian ini didapatkan laki-laki lebih banyak sebesar 59,6% dibandingkan perempuan dengan usia terbanyak 64 tahun. Pada 89 pasien gagal jantung didapatkan persentasi laju filtrasi glomerulus berdasarkan klasifikasi NYHA kelas II 89,2 ml/min/1,73 m 2 , III 61,5 ml/min/1,73 m 2 , IV 55,6 ml/min/1,73 m 2 . Dari 89 pasien gagal jantung, persentase fungsi ginjal berdasarkan klasifikasi derajat penyakit ginjal, yaitu derajat I sebesar 19,1%, derajat II 34,8%, derajat III 27%, derajat IV 15,7%, dan derajat V 3,4%. Dari 89 pasien gagal jantung, didapatkan 80,9% mengalami penurunan fungsi ginjal.

Kata kunci: CKD-EPI, fungsi ginjal, gagal jantung.