ABSTRAK
Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Salah satu penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner (PJK) dapat dipengaruhi oleh faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Salah satu penanganan PJK adalah coronary artery bypassgraft (CABG). CABG merupakan pilihan operasi untuk pasien dengan kondisi tertentu dan memiliki keuntungan dibandingkan pengobatan secara medikamentosa dan PCI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pasien yang dilakukan tindakan operasi CABG di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2015-2016. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan sampel berupa 88 rekam medis pasien yang dilakukan tindakan operasi CABG di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama tahun 2015-2016 yang tidak dilakukan tindakan operasi lain saat tindakan CABG. Hasil penelitian ini adalah jumlah pasien yang dilakukan tindakan CABG adalah 134 orang, jumlah pasien yang selamat berdasarkan sampel adalah 88,64%, kelompok usia paling banyak adalah kelompok usia lansia akhir (40,91%) dengan usia termuda 33 tahun dan usia tertua 74 tahun, kelompok jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki (76,14%), status DM terbanyak adalah tidak memiliki DM (70,45%), lokasi anatomi lesi koroner terbanyak adalah LAD (41,70%), jumlah keterlibatan pembuluh darah terbanyak adalah 3-vessel disease (96,59%), tipe lesi koroner terbanyak adalah tipe C (93,18%), Hasil fungsi sistolik ventrikel kiri terbanyak adalah normal (54,55%) dengan fungsi sistolik paling rendah 35% dan fungsi sistolik paling tinggi 77%. Pada penelitian ini, peneliti menyarankan untuk melampirkan hasil ekokardiografi dan angiografi asli pada rekam medis, serta memiliki data rekam medis yang masih dibagian terkait, sedang diproses maupun sudah diambil oleh pihak keluarga.

Kata kunci: CABG, Coronary artery bypass graft, penyakit jantung koroner, PJK