ABSTRAK
Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hati yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hati dan pembentukan nodul regeneratif yang memiliki berbagai manifestasi klinis. Asites merupakan komplikasi yang dapat meningkatkan mortalitas pasien sirosis hati. Sebagian penderita sirosis hati datang berobat sudah disertai asites yaitu sebanyak 85,75%. Diagnosis sirosis hati dengan asites dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan laboratorium sederhana yang dapat dilakukan di fasilitas pelayanan primer yaitu pemeriksaan albumin. Ultrasonografi merupakan baku emas untuk mendeteksi adanya asites karena memiliki sensitivitas 97%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar albumin dengan ultrasonografi pada asites minimal dan asites masif penderita sirosis hati di Rumah Sakit Dustira. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional dengan pengambilan data sekunder yaitu rekam medik pasien sirosis hati dengan asites di bagian rekam medik dan radiologi Rumah Sakit Dustira. Data penelitian dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan bermakna antara kadar albumin dengan hasil ultrasonografi pada asites minimal dan asites masif penderita sirosis hati di Rumah Sakit Dustira dengan nilai p = 0,002 (nilai p ≤ 0,05).

Kata kunci: sirosis hati, asites, albumin, ultrasonografi