Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
Peranan Audit Keuangan Oleh Inspektorat Daerah Dalam Menunjang Pengendalian Pengeluaran Belanja Daerah Oleh Bappeda Pada Pemerintah Kabupaten Brebes Tahun 2008/2009
ABSTRAK
Penulis melakukan penelitian ini dengan mempunyai maksud dan tujuan untuk mengajukan data empiris mengenai Audit keuangan yang dilakukan oleh inspektorat daerah dimana audit yang dilakukan oleh inspektorat ini diperlukan untuk pengendalian pengeluaran belanja daerah yang dilakukan oleh bappeda. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana “Peranan Audit Keuangan Oleh Inspektorat Daerah Dalam Menunjang Pengendalian Pengeluaran Belanja Daerah Oleh Bappeda Pada Pemerintah Kabupaten Brebes Tahun 2008/2009”. Masalah tersebut mencakup variabel independen dan dependen. Variabel independen di dalam penelitian ini meliputi Pertemuan Awal (entry briefing), Pelaksanaan Audit Operasional, Temuan dan Pengembangan Temuan, Pembahasan Hasil Audit dengan pengendalian Teknis/Pengawas dan atau Penanggung Jawab (Review), Pembahasan Hasil Audit dengan Auditan , Kertas Kerja Audit (KKA), Penyusunan Naskah Hasil Audit/Pemeriksaan (NHA/NHP) dan Pertemuan akhir (Exit Briefing). Sedangkan variable dependen di dalam penelitian ini adalah Pengorganisasian, Kebijakan, Perencanaan, Prosedur, Pencatatan, Pelaporan, Personalia dan Review Intern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode asosiatif dan dengan menggunakan skala ukur interval. Adapun untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi pearson (r) yang berfungsi untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan variabel X (Pengawasan Inspektorat Daerah) terhadap variabel Y (Pengendalian Penerimaan Retribusi Jasa Umum) dan koefisien determinasi (Kd) yang berfungsi untuk mengetahui seberapa besar peranan variabel X terhadap variabel Y. sedangkan untuk menarik kesimpulan diterima atau hipotesis yang diajukan oleh penulis dan untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan berlaku untuk populasi dimasa yang akan datang menggunakan uji t. Dari hasil perhitungan diketahui Dk (derajat kebebasan) = n-2, sehingga derajat kebebasan adalah 17-2 = 15 dengan α = 0,05. Dengan menggunakan nilai dk = 15 dan nilai α = 0,05 maka diperoleh t table sebesar 2,13. Nilai t yang dihasilkan dari perhitungan di atas merupakan nilai mutlak, sehingga diperoleh nilai mutlak t hitung sebesar 2,20. Sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan di BAB III sebelumnya jika r (+), nilai t hitung ≥ t table maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya audit keuangan berperan dalam menunjang pengendalian pengeluaran belanja daerah dan besarnya peranan tersebut adalah sebesar 9 %. Bila disimpulkan maka dapat dinyatakan bahwa “audit keuangan berperan dalam menunjang pengendalian pengeluaran belanja daerah”. audit keuangan memiliki peranan yang sangat rendah dalam mengawasi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyalahgunaan, serta untuk menjamin agar kegiatan pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Audit keuangan dan pengendalian pengeluaran belanja daerah pelaksanaannya baik maka audit keuangan akan berperan dalam menunjang pengendalian pengeluaran belanja daerah. jadi sangat rendahnya peranan audit keuangan dalam menunjang pengendalian pengeluaran belanja daerah ini disebabkan kurangnya pengendalian yang dilakukan oleh bappeda terhadap belanja daerah karena pelaksanaannya kurang baik.
Ketersediaan
010809111500047 | Perpustakaan Pusat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
657/ROS/p
|
Penerbit | Ak - FE Unjani : CIMAHI., 2011 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
657
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
0047-TA/657/ROS/p/2011
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain