Image of Pengaruh Ekstrak Etanol Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Dan Kadar Malondialdehyde Pada Kulit Tikus Putih Galur Wistar

Artikel Mahasiswa

Pengaruh Ekstrak Etanol Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Dan Kadar Malondialdehyde Pada Kulit Tikus Putih Galur Wistar



ABSTRAK
Cabai rawit (Capsicum frutescens) sering digunakan sebagai bumbu masak. Cabai rawit juga memiliki manfaat untuk kesehatan seperti untuk meringankan nyeri otot, sendi, dan sakit gigi. Cabai rawit memiliki kandungan capsaicin, vitamin A, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin A juga berfungsi untuk reepitelisasi kulit, dan vitamin C yang berfungsi untuk merangsang sintesis kolagen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol cabai rawit terhadap proses penyembuhan luka dan kadar malondialdehyde (MDA) pada kulit tikus putih galur wistar. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Dosis ekstrak cabai yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 dosis konsentrasi, yaitu 0,5%, 1%, dan 2% untuk mencari dosis efektif yang diberikan selama 14 hari. Waktu penyembuhan diukur dengan mengamati pengecilan diameter luka pada hari ke 3, 7, dan 14 sesuai dengan fase penyembuhan luka dan kadar MDA diukur pada hari ke 14. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan kelompok yang diberi ekstrak etanol cabai rawit dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2% tersebut mengalami keterlambatan dalam waktu penyembuhan luka pada hari ke 7 dan 14 (P < 0,05) dan memiliki kadar MDA yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol (P < 0,05). Dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian ekstrak etanol cabai rawit menyebabkan keterlambatan dalam penyembuhan dan kadar MDA yang lebih tinggi dari kelompok kontrol mungkin disebabkan karena kadar capsaicin yang terdapat dalam ekstrak etanol cabai rawit yang tidak terukur menyebabkan keluarnya radikal bebas yang dihasilkan oleh nitrit oxide yang dirangsang oleh zat capsaicin yang terdapat di dalam cabai.

Kata Kunci: Cabai rawit, Kadar MDA, Waktu penyembuhan luka.


Ketersediaan

010810021700051610/RIZ/pPerpustakaan PusatTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
610/RIZ/p
Penerbit Psku - FK Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
0051-TA/610/RIZ/p/2017
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this