ABSTRAK
Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang bersifat multikausal. Berdasarkan Riskesdas 2013, faktor risiko stroke yang prevalensinya masih tinggi ialah hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, dan penyakit jantung khususnya atrial fibrilasi. Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif bertujuan untuk mengetahui karakteristik faktor risiko stroke di Poliklinik Saraf RS Dustira Cimahi periode Januari-Maret 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien stroke serangan pertama yang memiliki catatan rekam medis sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 sampel pasien stroke yang dipilih secara acak paling banyak angka kejadiannya ialah stroke iskemik (82,67%). Angka kejadian stroke paling banyak ditemukan pada kelompok usia manula (37,3%). Perempuan lebih banyak mengalami serangan stroke (56,0%) dibanding laki-laki. Angka kejadian stroke berdasarkan faktor risiko yang dapat diubah menunjukkan paling banyak pasien stroke termasuk dalam kategori hipertensi stage 2 (40,0%), memiliki kadar glukosa darah puasa dan sewaktu kategori bukan DM sebesar (50,7%) dan (4%). Berdasarkan pemeriksaan profil lipid menunjukkan hasil tertinggi pasien stroke berada dalam kategori kolesterol total rendah (44%), HDL rendah (45,3%), LDL mendekati optimal (46,7%). Pasien stroke paling banyak tidak memiliki riwayat penyakit jantung atrial fibrilasi (52,0%). Penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan faktor risiko dan menurunkan kejadian stroke. Faktor risiko yang sangat berperan dalam kejadian stroke pada penelitian ini adalah hipertensi.

Kata Kunci: Faktor Risiko, RS Dustira Cimahi, Stroke