ABSTRAK
Karsinoma serviks merupakan salah satu penyebab tersering kematian terutama di negara berkembang. Di dunia terdapat 528.000 kasus kanker serviks dengan 266.000 kematian. Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan kedua dari sepuluh kanker terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karsinoma serviks berdasarkan karakteristik pasien dan histopatologinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data sekunder berupa rekam medis pasien karsinoma serviks di instalasi rekam medis Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 2015-2016. Terdapat 208 kasus karsinoma serviks yang termasuk dalam kriteria inklusi. Usia pasien karsinoma serviks diatas 35 tahun (93,8%). Faktor risiko yaitu usia menikah dibawah 20 tahun (73,6%), jumlah pernikahan satu kali (60,1%), tidak menggunakan kontrasepsi oral (89,4%), multipara (63,9%), tidak terpapar asap rokok (81,3%). Gejala klinis terbanyak lebih dari satu gejala (78,4%). Stadium klinis terbanyak yaitu stadium IIIb (45,7%). Jenis histopatologi terbanyak yaitu karsinoma sel skuamosa (78,4%). Seluruh jenis histopatologi karsinoma serviks terbanyak ditemukan pada stadium IIIb. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu usia pasien terbanyak diatas 35 tahun, faktor risiko berupa usia menikah terbanyak dibawah 20 tahun, jumlah pernikahan satu kali, tidak menggunakan kontrasepsi oral, multipara, dan tidak terpapar asap rokok, gejala klinis tersering yaitu lebih dari satu gejala, stadium klinis terbanyak IIIb, jenis histopatologi terbanyak yaitu karsinoma sel skuamosa, dan seluruh jenis histopatologi terbanyak pada stadium IIIb. Saran dari penelitian ini dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya karsinoma serviks.

Kata kunci: faktor risiko, gejala klinis, histopatologi, karsinoma serviks, stadium klinis