ABSTRAK
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi obesitas di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun adalah terbanyak pada wanita dan kelompok usia 50–54 tahun. Obesitas menjadi faktor risiko dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah lordosis lumbal akibat perubahan sumbu gravitasi tubuh seseorang. Lordosis lumbal menjadi salah satu faktor predisposisi dari nyeri punggung bawah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui korelasi antara kedalaman lordosis lumbal dengan indeks massa tubuh wanita kategori obesitas di Poliklinik Penyakit Dalam Rumkit TK II Dustira Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 40 wanita berusia 40–50 tahun dengan indeks massa tubuh kategori obesitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Data dianalisis secara deskriptif, kemudian dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kedalaman lordosis lumbal dengan IMT kategori obesitas (r=0,843, p = < 0,001). Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa semakin besar IMT seseorang, akan semakin besar pula kedalaman lordosis lumbalnya.

Kata kunci: kedalaman lordosis lumbal, lordosis lumbal, obesitas