Image of Peranan Ekstrak Etanol Teh Hijau Dibandingkan Dengan Glibenklamid Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan

Artikel Mahasiswa

Peranan Ekstrak Etanol Teh Hijau Dibandingkan Dengan Glibenklamid Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan



ABSTRAK
Penderita diabetes melitus pada tahun 2013 diperkirakan sekitar 382 juta orang di dunia dan akan terus meningkat. Diabetes melitus mengakibatkan berbagai komplikasi akut maupun kronik yang dapat membahayakan. Diabetes melitus membutuhkan pengobatan seumur hidup, sehingga dengan adanya tingkat ekonomi masyarakat yang beragam, diperlukan pengobatan yang mudah didapat, ekonomis serta memiliki efek samping yang rendah. Salah satu tanaman yang telah digunakan secara empiris sebagai antidiabetes adalah teh hijau (Camellia sinensis L). Hal ini berkaitan dengan kandungannya yaitu alkaloid, saponin, tanin, polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh ekstrak etanol teh hijau, glibenklamid dan kombinasi ekstrak etanol teh hijau dengan glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Penelitian eksperimental ini menggunakan 35 ekor tikus yang dibagi menjadi lima kelompok, satu kelompok sebagai kontrol negatif, empat kelompok lain diinduksi oleh aloksan 120 mg/kgBB, selanjutnya 4 kelompok tersebut dibagi menjadi kontrol positif, kelompok perlakuan ekstrak etanol teh hijau 360 mg/kgBB, kelompok perlakuan glibenklamid 0,45 mg/kgBB, dan kelompok perlakuan kombinasi ekstrak etanol teh hijau 360 mg/kgBB dengan glibenklamid 0,45 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 21 hari dan kadar glukosa diperiksa pada hari sebelum perlakuan dan setelah perlakuan, sehingga didapatkan selisih kadar glukosa darah sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Hasil penelitian dengan analisis statistik uji One-Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna setelah 21 hari perlakuan (p < 0,05). Uji lanjutan Post Hoc Duncan menunjukan hasil terdapat perbedaan bermakna antara tiga kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol positif, namun tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok ekstrak entanol tehh hijau dengan kelompok glibenklamid tersebut.

Kata Kunci : antidiabetik, alkaloid, diabetes melitus, plavonoid, kartekin, polifenol, saponin, tanin


Ketersediaan

010810021700077610/GUS/pPerpustakaan PusatTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
610/GUS/p
Penerbit Psku - FK Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
0077-TA/610/GUS/p/2017
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this