ABSTRAK
Lanjut usia atau lansia merupakan kelompok umur yang populasinya terus meningkat sesuai dengan peningkatan populasi di dunia. Lansia merupakan kelompok umur yang lebih rentan terhadap keluhan fisik, baik karena faktor fisiologis maupun karena penyakit. Penyakit paling banyak yang dialami oleh lansia menurut Dinkes RI pada tahun 2013 adalah hipertensi. Menurut Riskesdas Provinsi Jawa Barat 2013 angka hipertensi Kab. Subang sebesar 35,4% atau paling banyak ke-4 di Jawa Barat. Hipertensi pada lansia menimbulkan masalah baik dari kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial maupun hubungan lingkungan sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderitanya. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk melihat gambaran tingkat kualitas hidup pasien lansia dengan hipertensi menggunakan instrumen WHOQOL-BREF di RSUD Ciereng Subang. Pada penelitian ini jumlah sampel sebanyak 93 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data responden terdiri dari 45 orang laki-laki (48,4%) dan 48 orang (51,6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup lansia secara umum didapatkan kualitas hidup sedang (55,9%) dan kualitas hidup baik (32,3%) , pada dimensi kesehatan fisik didapatkan kualitas hidup buruk sebesar (60,2%), pada dimensi kesejahteraan psikologis didapatkan kualitas hidup buruk (52,7%), kualitas hidup pada dimensi hubungan sosial didapatkan kualitas hidup sedang (79,6%) dan pada dimensi hubungan lingkungan didapatkan kualitas hidup sedang (83,8%). Kesimpulan penelitian ini yaitu kualitas hidup lansia secara umum baik, hanya buruk pada dimensi kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis.

Kata kunci: Hipertensi, kualitas hidup, lansia, WHOQOL-BREF