ABSTRAK

Terbentuknya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Norwegia dalam bidang lingkungan hidup terkait isu perubahan iklim telah dimulai dari ditandatanganinya LOI (Letter of Intent) oleh kedua negara pada Tahun 2010. Kerusakan lingkungan hidup global telah memicu banyak permasalahan yang cukup krusial dan penting termasuk mempengaruhi perubahan iklim global yang memerlukan tindakan dalam menghadapi serta menyelesaikan permasalahan tersebut. Indonesia yang merupakan negara dengan kawasan hutan yang luas namun tak luput dari isu kerusakan lingkungan hidup memilih Norwegia sebagai partner yang tepat dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup. Hal tersebut dikarenakan Norwegia dianggap sebagai negara maju yang memiliki tingkat respon dan kepedulian yang tinggi dalam isu lingkungan hidup. Terlepas dari adanya berbagai hambatan dalam kerjasama yang dijalankan, Indonesia memiliki rencana untuk memperbarui kerjasama ini dalam waktu dekat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian yang bersifat deskriptif serta menggunakan pendekatan Liberalisme untuk menjelaskan tindakan yang diambil oleh Indonesia dan Norwegia. Selain itu peneliti juga menggunakan konsep politik luar negeri dan kerjasama bilateral dalam memperkuat penelitian. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang apa yang menjadi urgensi bagi Indonesia dan Norwegia dalam
memperbarui kerjasama serta yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini ialah untuk melihat faktor-faktor pendorong Indonesia dalam memperbarui kerjasama dengan Norwegia serta menggambarkan kembali mengenai hambatan-hambatan pada kerjasama sebelumnya terkait perubahan iklim yang dijalankan oleh keduanya. Analisis dari penelitian ini telah membuktikan bahwa rencana pembaharuan dan perluasan cakupan kerjasama antara Indonesia dan Norwegia merupakan aspek penting bagi kedua negara terkhusus bagi Indonesia sebagai negara yang memerlukan bantuan dalam penanganan permasalahan bidang lingkungan hidup terkait isu perubahan iklim.

Kata Kunci : Indonesia, Norwegia, Pembaharuan Kerjasama, Isu Lingkungan Hidup