ABSTRAK
Kehadiran SPG berfungsi mempromosikan dari sebuah produk sehingga dituntut memiliki penampilan fisik menarik dengan cara berdiri dan menunjang penampilan biasanya menggunakan sepatu high heels. Masalah kesehatan dini berupa kelelahan otot dapat ditimbulkan saat menggunakan high heels sehingga untuk mengurangi masalah tersebut, perlu dilakukan stretching salah satunya metode static stretching. Gerakan yang dapat dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari berbagai gerakan sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh setiap gerakan static stretching dan mengetahui gerakan yang paling efektif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi experimen design) dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang yang terbagi menjadi 5 kelompok dengan jumlah 10 orang untuk setiap kelompok gerakan yang terdiri dari gerakan Standing Harmstring Stretch, Quadriceps Stretch, Wall Stretch, Hip Fleksor Stretch dan control (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan kekuatan otot extremitas inferior pada setiap gerakan stretching dengan nilai signifikasnsi 0,000 (p < 0,05) dan hasil uji anova menunjukan bahwa kelima perlakuan tersebut menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dengan hasil nilai uji F sebesar 35,517 dan nilai sigifikansi p = 0,000 atau nilai p < 0 kemudian dilakukan uji lanjut post hoc menggunakan uji Tukey didapatkan hasil gerakan Wall stretch terdapat dalam subset yang berbeda dari kelompok gerakan lain sehingga menunjukkan gerakan yang paling efektif. Dapat disimpulkan bahwa setiap gerakan static stretching dapat meningkatkan kekuatan otot extremitas inferior pada pengguna high heels dan gerakan Wall Stretch merupakan gerakan yang paling efektif untuk meningkatkan kekuatan otot.

Kata Kunci : High heels, Kekuatan otot, Stretching.