ABSTRAK
Kerjasama antara Indonesia dengan Jepang dalam Indonesia-Japan Maritime Forum tidak dapat dilepaskan dari keinginan Jepang untuk mencapai kepentingan nasional negaranya. Jepang berkepentingan untuk menjaga keamanan dan keselamatan maritim guna mewujudkan jalur pelayaran yang aman serta kawasan yang damai dan stabil. Sementara itu, Jepang tidak memiliki kapasitas untuk mengambil tindakan diluar yurisdiksinya sehingga mendorong terjalinnya hubungan kerjasama dengan Indonesia. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kerjasama Jepang dan Indonesia di bidang maritim dalam bentuk Indonesia-Japan Maritime Forum (IJMF). Sementara tujuan khusus dari penlitian ini yaitu menganalisis dan menjelaskan kepentingan nasional apa saja yang melatarbelakangi Jepang menjalin kerjasama maritim dengan Indonesia melalui IJMF. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori neorealisme yang dikemukakan oleh Kenneth Waltz, konsep kepentingan nasional dan kerjsama internsional yang dikemukakan oleh K.J. Holsti, konsep keamanan maritim dari
The United Nation Secretary-General. Teori-teori tersebutlah yang akan digunakan untuk membantu menjawab rumusan masalah. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena permasalahan yang dibahas merupakan suatu permasalahan yang kompleks, saling berhubungan atas keseluruhannya, dinamis dan bermakna. Metode deskriptif analitis merupakan metode penelitian yang digunakan dengan maksud untuk menggambarkan dan memahami secara mendalam pembahasan yang diangkat. Hasil penelitian akan dipaparkan mengenai kepentingan apa yang dimiliki
oleh Jepang dalam IJMF. Kepentingan tersebut mencakup Core Value (keamanan maritim), Middle Range Goals (pembangunan ekonomi dan infrastruktur), Longterm Goals (mewujudkan Free Open Indo Pacific Strategy).

Kata Kunci
Indonesia Japan Maritime Forum, Jepang, Kepentingan Nasioanal, Kerjasama Maritim