Image of Kejadian Asfiksia Neonatorum Berdasarkan Faktor Risiko Di Rumah Sakit Dustira Cimahi Periode Januari-Desember 2015

Artikel Mahasiswa

Kejadian Asfiksia Neonatorum Berdasarkan Faktor Risiko Di Rumah Sakit Dustira Cimahi Periode Januari-Desember 2015



ABSTRAK
Asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian neonatal di dunia dan memiliki prognosis yang buruk terhadap bayi. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia adalah faktor risiko ibu, bayi, plasenta, dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian dan derajat asfiksia neonatorum berdasarkan faktor risiko di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi periode Januari-Desember 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 80 kasus yang diambil dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 68 bayi mengalami asfiksia derajat ringan-sedang dan 12 bayi mengalami asfiksia derajat berat. Faktor risiko terbesar pada ibu dan bayi yang menyebabkan asfiksia berat adalah primipara, masa gestasi bayi kurang bulan, dan berat badan lahir rendah. Berdasarkan faktor plasenta, sebagian besar bayi asfiksia tidak memiliki faktor risiko plasenta. Faktor persalinan terbesar yang menyebabkan asfiksia derajat ringan-sedang adalah sectio caesarea.

Kata kunci: Asfiksia neonatorum, faktor risiko bayi, ibu, persalinan, plasenta


Ketersediaan

010810021700097610/DYA/kPerpustakaan PusatTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
610/DYA/k
Penerbit Psku - FK Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
0097-TA/610/DYA/k/2017
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this