ABSTRAK

Penelitian dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan spare part kendaraan mobil dan motor dengan bahan baku karet yaitu protector tipe 2P 110827 RO. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari perusahaan khususnya bagian QC, bahwa produksi Spare part ini masih menghasilkan cacat yang cukup tinggi pada bagian diameter dalam, yakni ukuran diameter dalam yang dihasilkan ada yang tidak sesuai target 27± 0,5 mm, selain itu masih sering terjadi cacat bintik pada permukaan.Untuk mengatasi permasalahan ini peneliti mencoba memberikan masukan perbaikan kualitas melalui penerapan metode Taguchi. Dengan pendekatan eksperimen ini akan diketauhi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya cacat dan mengetahui bagaimana faktor-faktor tersebut dapat dikendalikan.Dari Hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas diameter protector dan cara pengendaliannya adalah, 1. Kulitas diameter dalam yang dihasilkan dipengaruhi oleh suhu mesin extrude, waktu pengopenan, temperatur autoclave dan tekanan autoclave. Berdasarkan penelitian suhu sebaiknya di set pada (60 C), waktu pengovenan (2,5 jam), temperatur autoclave (1350) dan pressure autoclave(2,5 Kg/cm 02).2. Terjadinya bintik juga dipengaruhi oleh suhu mesin extrude, waktu pengopenan, temperatur autoclave dan tekanan autoclave, dan suhu harus di set pada (60) dan pressure autoclave (2,5 Kg/cm0C), waktu pengovenan (2,5 jam), temperatur autoclave (1350).3. Analisis ekonomis dilakukan dengan menghitung nilai kerugian akibat adanya penyimpangan terhadap target ( loss fuction ). Berdasarkan perhitungan yang dilakukan terjadi penghematan kerugian sebesar 89,21 % untuk cacat diameter dalam dan 67,35 % untuk cacat bintik.

Kata kunci : protector tipe 2P 110827 RO, karakteristik kualitas, faktor yang
berpengaruh, loss function.