ABSTRAK
Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia kurang dari 5 tahun. Pneumonia disebabkan oleh mikroorganisme dan sebagian kecil oleh penyebab noninfeksi, serta dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya daya tahan tubuh, gizi buruk, usia, dan faktor lingkungan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa zink bermanfaat dalam terapi pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zink terhadap lama penyembuhan dan rawat inap pada pneumonia anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu randomized double-blind placebo-controlled clinical trial dengan sampel 32 pasien di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Responden dibagi dua kelompok yaitu kelompok zink dan plasebo. Responden yang berusia 2 bulan hingga 6 bulan diberi dosis 10 mg per hari dan usia lebih dari 6 bulan hingga 5 tahun diberi dosis 20 mg per hari. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok zink dan plasebo terhadap lama penyembuhan dengan rerata lama demam pada kelompok zink dan plasebo masing-masing 1,2 hari dan 1,7 hari (p = 0,035) serta lama sesak napas masing-masing 1,6 hari dan 2,6 hari (p = 0,007). Namun, tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap lama rawat inap dengan rerata kelompok zink dan plasebo masing-masing 3,21 hari dan 4,14 hari (p = 0,07). Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian zink dapat mempercepat penyembuhan tetapi tidak dapat mempersingkat waktu rawat inap pneumonia anak di Rumah Sakit Dustira Cimahi.

Kata kunci: penyembuhan, pneumonia anak, rawat inap, zink