ABSTRAK
Kecemasan merupakan salah satu mekanisme dalam menangani suatu keadaan yang merugikan dan juga sebagai sinyal pada saat seseorang mengalami suatu keadaan yang membahayakan. Mahasiswa merupakan salah satu yang sering mengalami kecemasan, termasuk mahasiswa kedokteran. Kecemasan pada mahasiswa kedokteran disebabkan karena masalah akademik, yaitu anyaknya
materi yang harus dipelajari, performa akademik, dan ujian. Kecemasan dapat mempengaruhi kualitas tidur yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, ketidakteraturan jadwal istirahat dan bekerja, cemas dalam menghadapi ujian, stres, hubungan antara sesama mahasiswa, kondisi kesehatan, dan lingkungan asrama. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan adanya Hubungan kualitas tidur dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani. Penelitian ini menggunaan metode Analisis korelasi dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 115 mahasiswa menggunakan metode random sampling dengan mengisi kuisioner Pittsburgh sleep Quality Index (PSQI) dan Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Data di analisis dengan menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 68,7% memiliki kualitas tidur yang buruk dengan masalah terbanyak berupa durasi tidur. Sebanyak 43,48% memiliki kualitas tidur yang buruk. Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan tingkat kecemasan mahasiswa (p