ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai motivasi mahasiswa fakultas psikologi UNJANI yang mengikuti BEM. Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena mengenai minat mahasiswa untuk menjadi pengurus BEM. Dimana banyak mahasiswa yang masuk menjadi pengurus BEM didorong oleh motivasi ekstrinsik. Menurut self-determination theory motivasi dibagi kedalam beberapa jenis yaitu intrinsic, integrated regulation, identification, introjected regulation, external regulation dan amotivation. Self-determination theory juga menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki motivasi intrinsik akan menghasilkan kualitas kerja dan kreativitas berkualitas tinggi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Subjek penelitiannya adalah pengurus BEM fakultas psikologi UNJANI periode 2017. Sampel untuk penelitian ini menggunakan total sampling. Berdasarkan kategorisasi tersebut didapatkan sampel untuk penelitian ini berjumlah 55 orang (n=55). Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif sebagai data utama dan kualitatif sebagai data penunjang. Data kuantitatif diperoleh dari hasil alat ukur berupa kuesioner. Kuesioner tersebut berisi item-item yang berjumlah 18 item dan telah teruji reliabilitasnya yaitu sebesar 0,851 dan validitas sebesar 0,332-0,760 untuk item-item yang belum memenuhi kriteria dilakukan revisi. Sedangkan data kualitatif didapatkan dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengurus BEM memiliki jenis motivasi integrated regulation. Hasil tersebut dapat menunjukan bahwa pengurus BEM periode 2017 seharusnya memiliki kualitas kinerja dan kreativitas yang berkualitas tinggi. Adapun saran bagi Ketua dan Wakil Ketua BEM periode 2017, sebaiknya lebih sering memberikan kebebasan pada pengurusnya dalam mengeluarkan pendapat, memberikan ide-ide atau sering melakukan forum terbuka bagi pengurus.

Kata kunci: Motivasi, BEM Fakultas Psikologi, Mahasiswa