ABSTRAK

Penelitian ini adalah penelitian korelasi yang bertujuan untuk melihat hubungan sikap dengan kecemasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sikap dari Secord and Backman (1696) dan teori kecemasan dari Stuart (2007). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 180 mahasiswa yang terdiri dari 131 mahasiswa berjenis kelamin perempuan dan 49 mahasiswa berjenis kelamin laki-laki yang berdomisili dan atau berkuliah di Kota Cimahi, dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala sikap dan skala kecemasan. Skala sikap disusun berdasarkan tiga komponen sikap yaitu; kognitif, afektif dan konatif. Skala kecemasan disusun berdasarkan respon-respon kecemasan yaitu; respon fisiologis, respon kognitif, respon afektif, dan respon perilaku. Pada penelitian ini didapatkan hubungan negatif yang signifikan antara sikap terhadap angkutan kota dengan kecemasan menggunakan angkutan kota pada mahasiswa dengan status sosial ekonomi menengah ke atas di kota cimahi dengan nilai Rank Spearman sebesar -0,477 (  :0,000)yang berada pada korelasi kategori sedang menurut Cristine P. Dancey & John Reidy (2007). Hasil tersebut terlihat signifikan baik pada subjek laki-laki maupun perempuan. Dari hasil kategorisasi diperoleh bahwa 75 responden (41,7%) memiliki sikap yang negatif dengan kecemasan yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyarankan kepada pengelola angkutan kota agar dapat meningkatkan kualitas angkutan kota sehingga sikap mahasiswa terhadap angkutan kota menjadi positif juga kecemasan menjadi lebih rendah dan bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian sejenis, disarankan agar melakukan pada jenis transportasi umum lain guna mendapatkan perbandingan dan lebih baik lagi agar menggunakan sampel ke masyarakat sehingga hasil penelitian lebih representatif.

Kata Kunci: Sikap, Kecemasan, Status Sosial Ekonomi