ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Office Channeling dan Dana Pihak Ketiga terhadap Pertumbuhan Aset
secara parsial dan mengetahui pengaruh Office Channeling dan Dana Pihak Ketiga terhadap Pertumbuhan Aset secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan di Unit Usaha Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014-2019.

Metode Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 14 perbankan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang di publikasikan di laman Otoritas Jasa Keuangan. Teknik analisis data mengunakan analisis regresi linier berganda pada taraf signifikan 5%. Pengujian hipotesis analisis uji t dan uji F.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan (bersamasama) Office Channeling dan Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Aset. Secara parsial Office channeling tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Aset, sedangkan Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan Aset.

Kata kunci: Office Channeling, Dana Pihak Ketiga, Pertumbuhan Aset.