ABSTRAK
Tephrosia vogelii merupakan tanaman yang berpotensi sebagai hepatoprotektor. Efek hepatoprotektor yang ditimbulkan kemungkinan besar terjadi akibat adanya gugus hidroksil pada senyawa yang terkandung dalam ekstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas hepatoprotektor ekstrak air dan ekstrak etanol kulit polong T. vogelii terhadap kadar SGPT dan SGOT tikus galur wistar dan mengetahui dosis efektif pemberian ekstrak air dan ekstrak etanol kulit polong T.vogelii yang dapat memberikan pengaruh hepatoprotektor. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1 ekstrak etanol(15 mg/200 g bobot tikus), dosis 2 ekstrak etanol (30 mg/200 g bobot tikus), serta dosis 1ekstrak air (15 mg/200 g bobot tikus) dan dosis 2 ekstrak air (30 mg/ 200 g bobot tikus). Ekstrak air dan etanol T.vogelii diberikan selama 7 hari, dan dilakukan induksi parasetamol pada hari ke 8 dengan dosis 150 mg/200g bobot tikus. Parameter hepatoprotektor yang digunakan yaitu kadar SGPT dan SGOT. Ditinjau dari kadar SGPT dan SGOT, ekstrak air dosis 2 (30 mg/200 g bobot tikus) merupakan ekstrak dengan dosis yang paling efektif sebagai hepatoprotektor dibandingkan dengan ekstrak lainnya.

Kata kunci: Ekstrak Tephrosia vogelii , Hepatoprotektor, Parasetamol, Tikus Galur Wistar